Rabu, 06 Januari 2016

Cerita Dewasa Winny Putri Lubis 1

Video Tape

Siapa sih yang gak kenal Winny Putri Lubis??artis sosmed dari medan yang digandrungi
di instagram karena memiliki wajah cantik dan tubuh bohay putih mulus kayak keramik lantai..
Langsung aja Gan biar kentangnya gak kelamaan

Matahari mulai merangkak naik di ufuk timur, jam dinding menunjukkan pukul 7.15 lima belas
menit kemudian Dering weker dari smartphone berbunyi sangat keras membuat gadis cantik yang
tengah terbuai mimpi terbangun dari tidurnya.
"Buseet udah pagi aja sih.." gerutu Winny sambil mengambil Hpnya yang tergeletak di meja
samping tempat tidur.
Winny berdiri dari tempat tidurnya tanpa sehelai benangpun yang melekat di tubuh sexynya, keSena akan melangkah kaki jenjangnya menginjak sesuatu yang tergeletak di karpet, Winny memungut benda tersebut lalu tersenyum simpul,sebuah Dildo berbentuk konthol karet berwarna pink.
Ya itulah benda favorit Winny yang selama ini membantunya melepas hasrat birahinya yang tinggi semenjak dirinya putus dengan pacarnya sebulan yang lalu.



Sambil membawa dildo tersebut Winny melangkah menuju kamar mandi, didalam bathup yang penuh busa Winny membasuh tubuh mulusnya dengan spon lembut, sementara itu Dildo yang dibawanyaterapung apung diantara busa2 sabun.
Winny mengusap lembut payudara besarnya yang berukuran 36B dengan spon,saat spons tersebut menyentuh ujung puting Winny yg merah kecoklatan terasa desiran desiran nikmat yang menjalar keseluruh tubuhnya, putingnya mulai mengeras dan menyembul menantang menghiasai payudaranya yg bulat montok. tangannya mengusap dengan lebih intens area puting sambil sesekali meremas lembut payudaranya sendiri.
"Shhhh...ahhhhhh..." tanpa disadari Winny mendesah lirih menandakan dirinya sudah terangsang hebat, tanpa pikir panjang lagi Winny meraih dildo yang terapung didepannya lalu bangkit dari bathup dan duduk di pinggiran bathup.
kedua kaki mulusnya menganga memperlihatkan gundukan vagina yang diselimuti rambut rambut tipis,
tubuh Winny yg basah oleh air sabun nampak terangsang dan sesekali mengejang saat ujung dildonya
menyentuh belahan bibir vaginanya.
perlahan namun pasti tangan kanan Winny menekan dildo berbentuk konthol itu kedalam liang surganya,
"Ahhhhkkk... uhhhggg..." Winny mengerang nikmat seiring batang dildo yang masuk
lebih dalam ditelan oleh vaginanya, gerakan tangan Winny mengoral vaginanya dengan dildo semakin
lama semakin cepat...cleeppp..cleeppp..cleeeppp suara vagina basahnya yang dihajar oleh dildo itu
terdengar mengisi ruang kamar mandi.



"Winny sayang bangun nak! Udah siang nih" tiba tiba suara mama Winny terdengar keras dari depan pintu kamar Winny, membuat gadis cantik yang tengah berusaha mencapai orgasme itu terkejut..
"I..Iya..ya Ma.. ni Winny lagi mandi Ma!" Sahut Winny tanpa menghentikan gerakan dildo yang keluar
masuk Vaginanya.
"tanggung ah dikit lagi udah mau keluar nih" pikir Winny, Winny kemudian menyandarkan
tubuhnya ditembok dan masih dalam keadaan duduk di bibir bathup, tangan kanannya semakin cepat
menggerakkan dildo keluar masuk vaginanya.
sementara jemari lentik tangan kirinya mengusap usap benjolan daging kecil diantara belahan bibir
vaginanya yang merekah, cleeppp..cleeeppp.cleppp.cleeepp...
"Mmmpphhh., ahhhhh..,sshhhhh" erangan nikmat yang keluar dari bibir sexy winny bersahutan dengan
suara berkecipak di vaginanya,, tak lama kemudian Winny mengerang tertahan
"Enggghhh... ahhhhh mmmpphhh" sambil membenamkan dildo dalam dalam ke liang vaginanya, tubuh Winny mengejang beberapa saat, kenikmatan orgasme yang menyerang tubuhnya mengiringi semburan cairan kewanitaan membasahi kepala dildo yang masih hangat terjepit didalam vaginanya.
beberapa saat kemudian Winny menarik dildo keluar dari liang nikmatnya, plooop... terdengar bunyi
saat kepala dildo itu terlepas dari jepitan bibir vagina Winny.
"Uhhh lega rasanya.." gumam Winny pelan sambil mengatur nafasnya yg masih memburu, dadanya kembang kempis mengikuti irama nafas membuat payudara Winny berayun ayun naik turun.



Pukul 9.30 Winny sampai di boutique bajunya, gadis cantik itu melangkah memasuki boutique miliknya yang dibuka beberapa tahun lalu, sejumlah karyawanya yang sebagian besar wanita tengah merapikan manekin
dan baju baju yang akan dipajang.
"Pagi mbak Winny" sapa Eko salah seorang karyawan cowok di boutique Winny, ada 3 cowok yang kerja disana, salah satunya Eko sebagai tukang bersih bersih dan pekerja serabutan.
" Pagi mas Eko" jawab Winny sambil tersenyum,
Winny melangkah masuk ruanganya tapi mata Eko
masih menguntit bongkahan pantat bosnya yang besar padat dan menggiurkan, apalagi Winny saat itu
mengenakan rok spandek ketat membuat pantatnya tercetak jelas dibalik rok berwarna biru tersebut..
pikiran Eko sekejap melayang membayangkan nikmatnya saat kontholnya menyapa lubang pantat Winny dengan
posisi nungging.

Winny


"Woi bengong aja kamu!" suara wanita centil mengagetkan Eko dan membuyarkan lamunan mesumnya.
"Eh neng Sena.., heheh bikin kaget aja" gadis cantik yang mengagetkan Eko tadi adalah
Aldira Chena, sahabat Winny yang ikut andil usaha boutique Winny.
Aldira Chena yang lebih sering dipanggil Sena juga tak kalah cantik dan seksi dibanding Winny, walaupun ukuran payudaranya tak sebesar Winny tapi cukup montok dan mengundang
birahi, apalagi tubuhnya yang lebih tinggi dari Winny berbentuk biola, ramping dan padat membuat Eko
ingin menghayal mesum lagi.
"Winny mana Mas?" Tanya Sena,, "Didalem tuh neng baru aja masuk".

Aldira Chena


"Pagi say, koq gak bales bbmku sih?" tanya Sena sambil menghempaskan pantat semoknya disofa.
"Sory say maklum pagi gini sibuk bales chat nih,,,"
sahut Winny sambil memainkan smartphone dengan jemari lentiknya,
" Oya Win, kamu masih inget Alex gak?", "Oh si bule aussie yang waktu ini kesini ya?
kenapa emangnya?" jawab Winny,
"Iya, aku semalam quickie ama dia lho hihihih..." Sahut Sena sambil terkekeh,
"Beneran???trus gimana? cerita lengkap dong.."
Winny sangat antusias mendengar cerita sahabat karibnya, segera Winny bangkit dari kursinya dan duduk disamping sohibnya tersebut, mereka berdua memang sering sharing seputar percintaan dan sex satu sama lain tanpa rasa malu.
"Nih liat kalo gak percaya." Sena mengeluarkan Hpnya dari tas dan menunjukkan sebuah video,
"Gila kamu Sena,, kamu rekam??" wajah winny terlihat kaget, dia tidak menyangka temenya mau aja direkam saat beradegan sex.
"Hehe..bukan aku sih yang ngrekam tapi si Alex, dia rekam diem diem, tahu tahunya besoknya aku dikirimin ginian ama dia."
"Sini bawa!", Winny merebut Hp Sena, matanya tanpa berkedip menatap layar smartphone digenggamannya.



Saat menekan play terdengar suara erangan erangan penuh nikmat "Ahhhh...yesss..harderr baby..ahhh yea...".
"Sssstttt...., kecilin suaranya..buset dah" pekik Sena,
"Sory..sory lupa ngecilin hehehe" sahut Winny sambil menekan tombol volume.
Nampak adegan dimana si Alex bule yang berbadan tinggi besar namun perut agak buncit itu tengah berdiri disamping ranjang,Hp yang digunakan untuk merekam sepertinya di letakkan di sudut kamar sehingga viewnya lebih luas.
Sementara itu Sena yang masih menggunakan bra hitam dan Gstring sewarna jongkok didepan Alex, nampak mulut sexy Sena mengulum konthol putih kemerahan yang mencuat diantara selangkangan Alex yang hanya mengenakan kaos tanpa celana lagi.
Bule berkepala plontos itu menengadah sambil sesekali mengerang nikmat, dengan lihainya Sena memainkan batang konthol bule yang besar dan panjang tersebut.
"Slrrppp.slrrpp..cleppp..clepppss" suara sepongan mulut Sena terdengar jelas walau agak lirih karena volume Hp yang sudah dikecilkan.
Tangan kanan Sena aktif meremas lembut peler Alex sementara lidahnya menjilat dan menari mengusap kepala konthol Alex didalam mulutnya.



Melihat adegan tersebut Winny menelan ludah sambil membayangkan dirinya yang tengah mengoral konthol Alex.
Dalam video tersebut Alex Nampak sangat menikmati hangatnya mulut Sena, lalu kedua tangan bule yang berbulu tersebut memegang kepala Sena dan menekannya kea rah selangkangan.
Otomatis konthol Alex yang besar melesak lebih dalam memenuhi mulut Sena,beberapa kali ujung konthol Alex membentur kerongkongan Sena.
Beberapa saat melakukan deepthroat Alex mempercepat hentakan tangannya maju mundur, kepala Sena seperti mengangguk angguk mengikuti gerakan tangan Alex.
Pinggul Alex juga bergoyang cepat, terlihat seperti Alex sedang mengentoti mulut Sena.
“ Ughhh…mpphh..uhhkkk..uhukk..” Sena tersedak beberapa kali saat Alex memaksa kontholnya masuk lebih dalam.
Walaupun hanya setengah batang konthol yang masuk namun beberapa kali ujungnya menabrak kerongkongan Sena membuat gadis sexy itu tersedak.
Alex melepaskan senjatanya dari mulut Sena, air liur gadis itu menetes dari sela sela bibir sexynya dan turun membasahi belahan payudara yang masih terbungkus bra.
Dengan sigap Alex membuka kait tali bra Sena dan nampaklah susu yang indah bulat menggantung dihadapan Alex.
Alex menempelkan ujung kontholnya pada belahan dada Sena yang basah, lalu menggesekan maju mundur.
Sena memegang kedua payudaranya dan merapatkan kea rah konthol pria bule yang baru dikenalnya beberapa hari tersebut.
Batang konthol Alex yang mengkilap basah terjepit hangat diantara kedua toket Sena, lalu Sena menggerakkan payudaranya naik turun untuk mengocok batang konthol Alex.
“Uhhh..yeah..titfuck babe, ayo lebih cepat” kata Alex dengan logat asingnya, karena konthol Alex yang panjang, sesekali ujung benda tumpul itu menyentuh dagu Sena.
Sena menjulurkan lidahnya menjilat ujung konthol yang timbul tenggelam di tengah belahan dadanya.

Winny feat Aldira Chena


Wajah Winny merah padam menahan nafsu melihat adegan adegan di Hp temannya
“Mmmm.. kamu horny ya say?” kata Sena lirih melihat wajah Winny yang tak mampu menahan gejolak birahi.
“Iya lah..secara aku masih normal kan, liat adegan gini jelas horny dong” sahut Winny ketus.
“ Bahaya nih,, trus siapa yang kamu ajak ML ntar? Atau…. Selfserve?hihihi” canda Sena
“ Kamu tau sendirikan, aku udah putus ama Andi bulan kemarin.. sekarang gak ada partner tempur..uhhh” jawab Winny.
Mata Winny kembali menatap layar Hp, adegan sudah berganti , Sena sudah telanjang bulat dan menungging di pinggir ranjang.
Wajah Alex terbenam diantara bongkahan pantat montok Sena, walau tak terlihat jelas karena sudut kamera yang tidak memungkinkan tapi sudah bisa ditebak apa yang tengah Bule tersebut lakukan.
“Emhhhsss… come on honey..ahhh masukkin.. uhhh lebih dalam..shhh” Sena meracau menahan nikmat saat lidah Alex yang besar masuk menelusuri liang vaginanya.
Pinggul Sena bergoyang tak beraturan menahan birahi yang sudah membuncah, Alex menghentikan gerilya lidahnya dari vagina Sena dan mengganSenan dengan kedua jarinya yang besar.
Jari Tengah dan telunjuk Alex mengobel liang vagina Sena yang sudah basah kuyup, sambil terus memainkan jemarinya di liang sorga Sena, Alex aktif menjilati bongkahan pantat Sena yang kenyal.
Lidahnya turun menyusuri pantat Sena dan berhenti di lubang anus.
“Ahkkk shhhh..its great.. ufffff..” Sena kembali mendesah nikmat karena serangan pada vagina dan anusnya, lidah Alex mencucuk cucuk lubang pantat Sena membuat sensasi lain yang begitu menggetarkan.



Tok..tok..tok…, Seseorang mengetuk pintu ruangan Winny, membuat kedua gadis sexy dalam ruangan itu terkejut.
“Busett dah..siapa sih ganggu aja..” Winny menggerutu.
“Masuk…” Winny mempersilahkan orang yang mengetuk pintu untuk masuk.
“ Maaf ganggu mbak bos… ini kiriman paket bajunya udah datang, mau taruh dimana?” kata Pak Hendra salah seorang karyawan pria di boutique Winny.
“Langsung masukkin aja ke gudang dulu pak, tapi suruh si Rista ngecek dulu barangnya ya dan inventory sekalian..”Sahut Winny sambil tersenyum.
Pak Hendra adalah karyawan Winny yang sudah lama bekerja di Boutique, dia membantu Winny untuk mengirim orderan yang dipesan secara online, Pak Hendra yang berumur 40 tahun tersebut selalu memanggil Winny dengan kata Mbak Bos.
Sedangkan Rista adalah karyawan wanita Winny bagian akunting dan admin, Rista juga masih saudara sama Winny.
“Ehh lupa gak di pause..” celetuk Winny setelah Pak Hendra meninggalkan ruanganya.
Adegan di Hp terus berlanjut dan Winny kembali focus melihat ulah sahabatnya didalam rekaman video tersebut.



Sudah beberapa adegan berlalu, terlihat dilayar Hp Sena tengah duduk diatas tubuh besar Alex yang terlentang diatas ranjang.
“Uhhh… shhh kamu punya vagina sempit sekali” puji Alex dengan logat englishnya.
Plakk plakk plakkk..suara lirih dari speaker Hp terdengar seiring goyangan pantat Sena naik turun, batang konthol Alex terlihat timbul tenggelam ditelan bibir vagina Sena.
Beberapa menit dengan gaya woman on top Sena merubah posisinya, dia memeluk tubuh Alex dan berguling kesamping sehingga posisi Alex yang sekarang diatas tubuh sintal Sena.
Kedua tangan Alex meremas gemas bukit kembar Sena yang mencuat menantang sementara itu pinggul Alex bergoyang maju mundur menggesek gesekkan batang kontholnya di dinding vagina Sena.
“Shhh.. ahhhh… keep going babe… terus lebih dalam” Sena benar benar terbuai oleh konthol si Bule ini.
Alex mempercepat ritme goyanganya dan menambah sedikit hentakan hentakan saat kontholnya terbenam penuh di vagina Sena.
Suara erangan bersautan diiringi bunyi pinggul Alex yang membentur pangkal paha Sena, tubuh mulus Sena berguncang mengikuti alur sodokan konthol Alex.
“Ahhh..aku keluar..uhhh I cum please..harder.. fuck me harder..” pinta Sena yang sudah akan mencapai puncak kenikmatanya.
Beberapa detik kemudian Sena mengerang dan menggeliat “ Shhhh…ahhhh keluar… mhhhh”
Tampaknya cairan kewanitaan Sena tak terbendung lagi, keluar dengan begitu deras menyiram kepala konthol Alex yang masih tenggelam di vagina Sena.
Setelah beberapa kali tubuh Sena mengejang hebat akhirnya Sena terkulai lemas dengan nafas tersengal.
“Sorry babe, aku keluar duluan” Kata Sena dengan nafas memburu.
“Its Ok, kamu bisa bantu aku oral sampai keluar” jawab Alex sambil tersenyum dan mengecup bibir sexy gadis yang masih ditindihnya.



Plopp… Alex mengeluarkan senjata tumpulnya yang masih hangat berendam cairan dari dalam vagina Sena, lalu menyodorkan ke wajah Sena.
“Mpphhh..mmpphhh..” tanpa rasa jijik Sena melumat habis kepala konthol yang berlumuran cairanya tersebut, tangan kirinya mengocok batang konthol Alex dengan cepat.
“Arggghh..sshhhh.. sebentar..sebentar lagi keeluarrr” erang Alex tak tahan kuluman mulut Sena yang liar.
Tiba tiba Alex menarik kontholnya dan mengocok dengan tanganya sendiri sambil mengarahkan ujung kontholnya ke wajah Sena.
Sena menyibakkan rambut panjangnya yang menutup sebagian wajah cantiknya untuk bersiap menerima
Semburan sperma hangat si Bule.
“Ahhhh..shhhh….emmmmmhhh” Alex mengerang dan mengejang diiringi semburan cairan putih kental yang muncrat dari lubang kencingnya membasahi sebagian wajah Sena.
Sena membuka mulutnya sedikit sambil memejamkan mata ingin merasakan sperma Alex yang masih menyembur beberapa kali.
Sedikit semburan meluncur kedalam mulut Sena dan gadis itu menelanya bulat bulat, lalu Sena meraih batang konthol Alex dan membersihkan sisa sperma pada lubang kencing dengan lidahnya.
Setelah itu Sena berdiri dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, sementara Alex berjalan mendekati kamera dan mengambil kamera yang telah merekam semua adegan bokepnya dengan gadis Indonesia tersebut.



“Ihh tu Bule gede banget ya tongkatnya hehe..” kata Winny sambil mengembalikan Hp kepada Sena.
“Iya dong… pokoknya bikin puas loh” jawab Sena “Emmm kamu mau nyoba gak Win?”
“Ahh gila aja, orang kenal juga baru masak langsung main hajar aja” tolak Winny
Ya Alex memang baru dikenal kedua gadis cantik itu beberapa hari ini, saat itu Alex yang punya bisnis konveksi di Aussie ingin menawarkan beberapa produknya untuk dijual di Boutiqe milik Winny.
Sena yang emang kegatelan kalo lihat cowok bule langsung PDKT sama Alex, dan tanpa ba bi bu lagi dia sudah berhasil membuat rekaman video sex layaknya Ariel vs Cut Tari.
“Win aku cabut dulu ya, mau ketemu Alex jam 12 nanti..” kata Sena sambil melangkah ke pintu.
“Ciee yang habis ML bareng sekarang mau lunch bareng..ya udah sono, hati hati dijalan say”



Sepeninggal Sena sekarang Winny sendiri diruanganya, pikirannya masih melayang membayangkan nikmatnya Sena yang tengah di cumbu Alex.
Hasratnya untuk bersetubuh semakin menguat, dia berpikir tak mungkin ngentot sama karyawan cowoknya, dan memutuskan untuk masturbasi di sofa.
Winny memejamkan matanya dan mulai membayangkan seorang pria tengah menjilati liang vaginanya, tangan kanannya secara reflek menyingkap rok ketatnya dan menariknya ke perut membuat G string birunya terlihat jelas.
Gundukan vagina Winny yang masih dibalut Gstring tersebut nampak sedikit basah, jemari Winny mengusap lembut permukaan vaginanya dari luar, kemudian menyibakkan kain Gstring kesamping membuat Vaginanya yang merekah terasa agak dingin disapa udara AC dalam ruangan.
Sementara itu tangan kiri Winny aktif meremas remas payudaranya sendiri yang masih tertutup bra dan kemeja putih.
Tanpa Winny sadari pintu ruangannya belum tertutup rapat oleh Sena saat keluar tadi.

Winny


“Eko sini!”Rista memanggil Eko yang tengah merapikan paket baju yang baru dating.
“Kenapa mbak Rista?” Eko menghampiri Ryang tengah asyik mengetik di laptop
“Tolong kasih mbak Winny ya, ini laporan inventory barang yang baru dateng tadi” Perintah Rista sambil menyerahkan map ke Eko.
“Siap Bos!” sahut Eko yang langsung bergegas menuju ruangan Winny.
Saat akan mengetuk pintu ruangan Winny Eko terperangah melihat pemandangan langka.
Terlihat Winny yang tengah asyik mengobel vaginanya dengan jarinya sendiri, karena sofa tempat duduk Winny menempel sejajar dengan tembok pintu masuk jadi Eko bisa melihat kelakuan Winny dari samping.
Eko seperti mendapat durian runtuh, Bos pujaanya yang menjadi bahan onaninya setiap hari kini benar benar nyata menampakkan keindahan vaginanya didepan Eko.



Tanpa pikir panjang Eko merogoh saku bajunya dan mengeluarkan Hp cinanya, Eko merekam adegan Winny yang tengah bermasturbasi ria dengan Hpnya, walaupun gambarnya agak burem yang penting Eko sudah memiliki bahan coli yang nyata.
“Shhhh..ahhhh..sshh” Winny mendesah lirih, tangan kirinya kini sudah bebas meremas payudaranya dan memainkan putting susunya sendiri tanpa terhalang kemeja, Winny sudh melepas beberapa kancing atas kemejanya dan menurunkan branya.
Payudara berukuran 36B tersebut mencuat menantang membuat Eko menelan ludah, ingin rasanya Eko menghampiri Winny dan memperkosanya tapi Eko masih bisa menahan diri, dia takut dipenjara.



Beberapa menit berlalu, konthol Eko yang sudah dari tadi tegang diusap usap oleh tanganya sendiri dari balik celana jeans yang dipakainya, tangan satunya lagi mengepit map di ketiaknya sambil merekam adegan bersejarah tersebut.
Winny semakin intens memainkan bibir vaginanya, kemudian memasukkan dua jari lentiknya kedalam liang sorga tersebut, jarinya semakin cepat mengocok vaginanya.
Clepp..cepp.ceepp suara tersebut terdengar oleh Eko membuat Eko semakin blingsatan menahan birahi,
Apalagi diiringi desahan Winny yang semakin tak karuan.
“Ahhh..ehmmmm shhhh..” Winny mendesah agak keras tanpa menyadari karyawannya tengah mengabadikan momen tersebut.
Beberapa menit kemudia Eko melihat Bos cantiknya mengejang beberapa kali dan melenguh tertahan.
“Ahkkkkk…ohhhhhsss…” Eko tahu Winny tengah mencapai orgasmenya, tangan Eko tak bergeming sedikitpun mengarahkan Hpnya ke selangkangan Winny, tampak cairan bening menyeruak keluar dari sela sela bibir vagina Winny dan membasahi sofa yang didudukinya.
Winny istirahat sebentar mengatur nafasnya dan menikmati sisa sisa orgasmenya yang nikmat, kemudian merapikan bra dan kancing kemejanya.
Tangan Winny meraih Tissue di meja depan sofa dan menyeka cairan nikmat yang membasahi vagina dan selangkanganya, lalu mengembalikan posisi Gstringnya yang tersibak kesamping seperti semula.



Eko segera menyimpan video berharganya tersebut dan pura pura mengetuk pintu ruangan Winny.
“Iya masuk” sahut Winny yang sudah berpakaian rapid an tengah menyeka keringat didahinya dengan tissue.
“Mbak ini laporan inventory barang yang dating tadi, udah selesai dikerjain sama mbak Rista..”kata Eko sambil pura pura tidak mengetahui apa yang dilakukan Winny beberapa menit lalu.
“Ok taruh aja dimeja ya, oh ya Eko tolong beliin aku float donk, haus nih” perintah Winny sambil membuka dompetnya dan mengeluarkan selembar uang 50 ribuan.
“Ok Siap Bos!” Sahut Eko lalu melangkah pergi meninggalkan Winny yang masih kelelahan.



Eko berpikir untuk mengancam Winny dengan Videonya tersebut, Dia ingin mengajak Winny bersetubuh dan jika Bosnya menolak maka Eko akan menyebarkan Video masturbasi Bos cantiknya itu.
“Hahaha ini ide bagus” pikir Eko samba berjalan ke toko Ice cream disamping boutique Winny.
“Berapa mbak?” Tanya Eko saat menerima Float yang dipesan Winny
“20 ribu mas” sahut mbak pelayan toko.
Eko mengeluarkan Uang 50 ribu yang disimpanya disaku baju, tak sengaja Hpnya ikut tertarik dan jatuh kelantai.
Praakkk… Hp cina Eko jatuh dan menjadi beberapa bagian terpisah.
“Ahhh sial!” pekik Eko sambil memungut casing, baterai dan bagian hp lain yang tercerai berai, kemudian mencoba memasangnya lagi.
Setelah membayar Eko berusaha menghidupkan Hpnya tapi beberapa kali dirinya menekan tombol On masih juga belum menyala.
“Kampreettt…tai..gagal rencanaku dapetin tubuh Winny” gerutu Eko dalam hati.
Beberapa saat kemudian Eko sadar kalau video itu tersimpan di memory sticknya.
“Hahaha yang penting memorynya masih utuh” Eko tersenyum jahat dan melangkah kembali ke Boutiqe Winny dengan sejuta hayalan dan rencana.

The End.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar