Seminggu berlalu menjalani hubungan dengan Nana tanpa sepengetahuan Ara,, dan aku lebih suka curi-curi kesempatan untuk melakukan oral dengan Nana di sekolah, aku ingat saat itu aku bener-bener di bikin was-was ketika aku hendak pulang bareng dengan Ara’ dan setiba di tempat parkiran sekolah kulihat dari kejauhan Nana datang, karna Nana masih kena giliran masuk siang karena beberapa kelas sedang di renovasi termasuk kelasnya Nana.. Dug..dug..dug tiba-tiba jantungku berdegup kencang melihat Nana yang hendak masuk untuk memarkirkan kendarannya.. tetapi masih menunggu antrian masuk karena banyak kendaraan murid-murid yang sedang keluar dan pulang sekolah.. ‘mati akuu’ kataku dalam hati,, Ara sayang kamu bisa gak pulang duluan sendiri? Aku lupa ada janji dengan guru BK, masalah apa kak?? ‘itu loh yang tempo hari aku gak masuk sekolah karena sakit dan tanpa kabar jadi pak guru BK ingin menemuiku (berusaha ngeles)” Ara nemenin yah kak.., gak gak usah gpp kok, takutnya kelamaan soalnya beliau sedang menungguku di dalam.. beneran kok gpp, lalu ku cium keningnya Ara dan ku bergegas pergi meninggalkannya.
Selamat siang Nana sayang ku cium keningnya di depan kelasnya, kakak tunggu Nana di kelas kakak yah sepi kok sayang sudah pada pulang semua kataku,, iiihh… sayang ini mau ngapain?? Sahutnya’ ..Sudah pokoknya kakak tunggu , kebetulan kelas III dan kelas I jaraknya lumayan jauh bahkan kelasku berada di paling ujung jauh dari ruang guru..
Kak dhandy.. kak dhandy... ku dengar suara Nana memanggilku dari luar kelas, ku raih tangannya dan ku tarik masuk ke dalam kelas seketika itu aku langsung mencium dan melumat bibirnya yang imut dan sedikit tebal itu warnanya merah di baluti sedikit lip gloss membuat aku semakin bernafsu, terus kucium dan tanganku meremas bokongnya dengan ke dua tanganku, Oouuuuh kak… hanya itu yg keluar dari mulutnya… ku buka kancing bajunya dan segera ku angkat Bra-Nya tanpa melepaskannya lalu dengan penuh nafsu aku meremas ke dua bukit kembarnya serta ku mainkan lidahku di putingnya.. Oouhh.. Oughh… desahannya semakin menjadi-jadi dan Nafasnya semakin memburu sambil mengacak-acak rambutku..
Ku suruh dia duduk jongkok dan kubuka celana dan CD ku namun hanya kuturunkan sebatas paha, dia ngerti apa yang harus dilakukannya, dan seketika bibirnya mulai menyentuh Otongku dan melumatnya, woghh.. nikmat sekali sepertinya dia sudah banyak belajar selama ini, sesekali lidahnya menjilati ujung batangku hingga ke pangkalnya.. tanganku memegang kepalanya sambil sedikit menjambak rambutnya agar ku bisa menikmati fantasinya… gilaa merem melek aku dibuatnya…
Kuangkat badannya untuk berdiri dan menyuruhnya untuk membelakangiku sedikit nungging ke depan sambil memegang meja di depannya, kuangkat rok pendek SMA nya lalu ku turunkan CD nya yang berwarna Putih bercorak pink itu, lalu ku arahkan batang kemaluanku kearah vaginanya yang sudah cukup basah akibat rangsangan tadi..
“BLeesttz.. Awww.. rintihnya saat batang kemaluanku yang besar memasuki liang senggamanya, secara perlahan ku masukan karena masih terasa sempit seperti di pijet-pijet batang kemaluanku, Ooohh Nana sayang enak sekali.. ini kali petamaku melakukan hubungan intim dengan Nana, selama ini kami hanya sebatas ciuman dan dan petting saja tidak lebih.. jadi terasa banget sempitnya.. Oough.. Aahhhh.. desahannya membuat ku semakin horny, untung jarak kelas kami jauh jadi tidak kedengeran kalau dia mendesah.. 10 menit berlalu dan masih dalam posisi itu, karna emang itu posisi yang paling aku suka, kuangkat badannya sambil kuremas kedua bukit kembarnya serta ciuman lembutku di bagian belakang lehernya semakin dia meracau tidak karuan… ooHhh kak.. aku mauu… Oooooohhhh… desahaan panjang serta nafasnya yang tidak beraturan OoOuh. Oouuh… kemudian badannya gemetar hampir jatuh, kutahan badannya agar tidak jatuh dan kurasakan benar batang kemaluanku bener-bener di jepit, vaginanya berdenyut-denyut.. aah enak sekali pijatan vaginanya sengaja ku diamkan sebentar..
TeeeeeeeT…. Teeeeet…. Bel sekolah berbuyi menandakan akan di mulainya pelajaran untuk siswa kelas I yang masuk siang, sayang aku masuk dlu bel sudah bunyi itu.. kata Nana, pliss sebentar sayang tanggung aku belum keluar, segera kuangkat badannya untuk duduk di atas meja sambil ku buka lebar-lebar pahanya yang mulus itu, Sleeep…,Blesssst… kemaluanku pun masuk diiringi desahannya Aawwh.. sayang.. walaupun vaginanya basah oleh cairan orgasmenya tadi tetapi tetap saja masih terasa sempit.. 5 menit berlalu dengan posisi seperti itu, ku rasakan ada sesuatu yang akan meledak dari batang kemaluanku.. dan semakin ku percepat genjotan ku.. Pas aku sudah hampir sampai di ujung klimax, ku tarik Nana turun dari meja untuk posisi jongkok, maksudku ingin memuntahkan cairan sperma ku ke dalam mulutnya tetapi telat.. CroooOttzzz…CrooooOtzz… Crooootzz.. spermaku Muncrat sangat banyak di wajah cantiknya.. Ouuhh… nikmat sekali kurasaaakan saat itu.. “Sayaaang apa’an sih muncratin ke muka aku kotor nih” dengan nada sedikit kesal dia mengambil tissue yang berada di saku bajunya, wanita memang tidak jauh dari tissue. Haha.. ketika dia selesai merapikan kembali bajunya kemudian Nana berlari ke belakang kelas 3 IPS II di deket kantin untuk mencuci mukanya ‘untungnya sepi.. di kejauhan aku berteriak kepadanya “NANA I LOVE YOU” tanpa menoleh dia terus berlari memasuki kelasnya, jam menunjukkan pukul 13:10 WITA ‘kasian dia telat 10 menit.. Hufffhttt… dengan lega aku menarik nafas sambil membayangkan banyaknya cairan spermaku di wajahnya, benar-benar cantik dia kala itu di tambah ekspresi yang lucu.. Iam Happy Today ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar