MY MEMORIES
1. Raisa Andriana
Tokoh Utama
2. Rangga Adiputra
3.Keenan Pearce
Note : cerita ini hanyalah fiksi semata, mohon maaf apabila ada kesamaan nama, latar belakang dll..
PROLOG
♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪
Mau dikatakan apa lagi....
Kita tak akan pernah satu....
Engkau di sana, aku di sini....
Mesti hatiku memilihmu....
Yang tlah kau buat..
Sungguh lah indah... Buat diriku susah lupa....
♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪
Song by Raisa "Mantan Terindah"
Setiap orang memiliki kisah cintanya..
Kisah cinta yang selalu mereka kenang..
Aku pun memilikinya..
Memiliki Kisah Cinta yang akan selalu ku kenang hingga akhir hidupku..
Inilah kisahku, kisah cinta yang akan aku ceritakan yang terekam jelas dalam memori ku... "My Memories"
MY MEMORIES
BY RAISA
BY RAISA
Hari ini aku sangat marah sekali bagaimana tidak aku dikeluarkan dari band ANDANTE.. padahal sebentar lagi band kami akan merilis single terbaru. Kevin lah yang mengabariku, sungguh aku tak percaya.
Dia pun beralasan pihak label lah yang menginginkan konsep baru. Dan mereka pun berganti nama menjadi VIERRA band. Aku pun menerima keputusannya walaupun dengan berat hati, namun suatu saat akan ku buktikan kepada mereka bahwa aku akan mampu sukses melebihi mereka. Ya itulah tekad ku.
Sudah sebulan ini aku hanya dirumah saja merenung dan diliputi rasa kecewaku. Apalagi kini dibeberapa siaran radio dan stasiun televisi sudah mulai terdengar single terbaru band lama ku itu.
Tambah lah aku menjadi depresi karena rasa kecewaku yang teramat besar, untung saja ada yang selalu menghibur ku dan menyemangati ku, ya dialah pacarku. Dia bernama Rangga. Rangga bukanlah seorang artis apalagi musisi dia hanya pemuda biasa saja namun memiliki wajah yang rupawan. Rangga ini orangnya baik, menyenangkan dan juga romantis. Aku jadi teringat momen itu, momen saat dia menyatakan cintanya padaku.
Originally Posted by @The Moment 2007
"Cupp"tiba-tiba terasa ada ciuman di pipiku
"Ehh, aku kira siapa"jawabku kaget
"Bengong aja kamu beb, mikirin apa sih"ucapnya
"Kamu lah, siapa lagi" ucapku
"Tumben banget"ucapnya
"Ih orang serius juga, rasain nih" ucapku lalu menyubit perutnya
"Auwwww"ucapnya
beberapa tahun kemudian...
Tak terasa sudah 4 tahun kami menjalin hubungan. Suka dan duka sudah kami lalui bersama, banyak sekali momen-momen indah yang tak terlupakan saat bersamanya.
Kini aku sudah melupakan mimpi ku menjadi seorang penyanyi aku pun realistis saja. Apalagi aku tidak mempunyai kenalan dan sangat awam dengan industri musik tanah air. aku pun hanya sibuk dengan kuliahku saja.
Seperti biasa malam ini adalah malam minggu, aku sedang duduk berdua bersama pacarku Rangga di sebuah kafe.
"Beb, kamu udah nggak mau mengejar mimpimu untuk menjadi penyanyi profesional lagi?" Ucap pacarku
"Apaan sih beb, aku udah nggak berhasrat lagi realistis aja lah"jawabku
"Loh kamu kok aneh ya mimpi itu untuk di kejar jangan karena kesandung batu kamu udah nyerah gitu aja"ucapnya menceramahi ku
"Udah deh jangan buat aku BT lagian aku ga da kenalan beb di industri musik, kalau jadi penyanyi dangdut sih bisa aja cuma modal baju sexy sama body aja. kamu mau kalau aku jadi penyanyi dangdut?"ucapku
"Penyanyi dangdut juga gpp beb, kan biar kamu jadi jago ngebor, terus kamu ngeborin aku deh dikasur terus akunya pasrah gitu deh ceritanya hahaha"ucapnya sambil ketawa
"Ih mesum, enak di kamu itu mah"ucapku sambil memukul lengannya
Kini kulihat di sekeliling kafe Roll*** Ston* yang terletak di daerah Kemang sudah terlihat ramai. Seperti biasa aku dan pacarku menunggu live perform musik. Ya kafe ini memang menyuguhkan live perform musik khusus di hari-hari tertentu. walaupun penyanyinya hanya penyanyi biasa namun cukup menghibur dan suaranya pun tak kalah kelas dengan penyanyi professional..
Sudah dua puluh menit berlalu namun belum juga ada tanda-tanda dimulainya acara. Aku pun jadi sebal apa pindah tempat nongkrong aja kali ya.
"Beb, pindah aja yuk ga da live musiknya nih kayaknya"ucapku
"Bentar beb coba aku tanya?"ucap pacarku lalu melepas gandengan tanganku di lengannya dan diapun melangkah pergi
Ku dengar suara bisik-bisik para pengunjung kafe yang sama sepertiku menunggu live perform musik. Kini dari kajauhan kulihat Rangga menghampiri ku.
"Beb ikut aku bentar deh"ucap Rangga
"Itu ada yang mau ngomong sama kamu"ucapnya lagi
"Iya bentar" ucapku lalu berdiri menghampirinya
Aku pun diajaknya pergi menuju ke suatu ruangan dan bertemu pemilik kafe
"Mba Raisa ya?"ucap ramah sang pemilik kafe
"Iya pak, ada apa ya?"ucapku
"Begini mbak kata pacar mba, mba Raisa bisa nyanyi ya"ucapnya
"Iya, kenapa emangnya pak? tapi aku sudah lama banget nggak latihan nyanyi"ucapku
"Kebetulan mbak hari ini penyanyinya mendadak nggak bisa ngisi acara, mba Raisa yang aja ngegantiin sebagai penyanyi,klo penonton puas saya kasih 1jt tapi klo nggak puas ya 500ribu aja sebagai ucapan terima kasih. Gimana mau nggak?"tawarnya
Ku lirik pacarku dia hanya mengangguk dan menyuruh ku menerimanya saja.
"Ok deh Pak saya coba"ucapku
"Ok mba Raisa silahkan langsung ke stage nanti ketemu sama pak Danu dia yang akan memainkan alat musiknya dan kamu akan kolaborasi sama dia ya"ucapnya
"Ok Pak"ucapku yang langsung menuju
Ke stage yang tidak terlalu besar itu.
Jujur saja aku deg-degan sudah lama sekali aku tidak tampil di panggung namun adrenalin ini yang selalu kucari.
Alunan musik mulai terdengar di telingaku, kupejamkan mataku sejenak ada yang timbul dalam diriku ya hasrat bernyanyiku. Aku pun mulai bernyanyi, Ku bawakan lagu-lagu romantis dan juga beberapa lagu jazz. kulihat penonton tampaknya puas dengan penampilan ku, terdengar applaus dari penonton setiap aku selesai bernyanyi. ada rasa puas di hatiku, ada sesuatu yang hilang dalam diriku namun kini kembali lagi saat aku bernyanyi. aku pun senang dan bahagia ini lah yang ku cari, Passion ku.
Pemilik kafe pun senang dengan perform ku, aku pun ditawari job olehnya. Sebenarnya aku ragu tapi pacarku rangga yang memintaku untuk menerimanya dan dia pun menyemangati ku untuk kembali bernyanyi walaupun hanya sebatas penyanyi kafe saja.
Itulah Rangga pacarku, pria optimis yang mengajariku bahwa jangan takut sama mimpimu, jangan menyerah dan jangan berdiam diri tapi kau kejar lah maka mimpimu akan kau gapai sekeras dan sesulit apapun jalan yang kau lewati.
Kini aku sedang berduaan di rumah Rangga. Ku lihat di televisi teman-teman band ku yang dulu, kini sedang tampil. tak ada lagi kebencian dan dendam lagi yang kurasakan. Aku pun mensupport mereka. Kulihat raut wajah mereka yang terlihat senang dan bahagia atas pencapaiannya selama ini, mereka pun sedang mengejar mimpi selanjutnya menjadi group band papan atas. Ya aku harus bangkit. Aku pun juga harus mengejar mimpiku, tekad ku pun kembali hidup.
Ku tolehkan kepalaku ke kanan ternyata Rangga sedang menatapku diapun tersenyum kearahku. wajahnya kini mendekati wajahku lalu kami pun berciuman. Kurasakan dengan lembut dan hangat bibirnya mencium bibirku aku pun membalasnya. Tangannya pun mulai nakal meremas kedua payudaraku. Setelah puas berciuman aku pun ditariknya ke kamarnya.
Kini kami duduk di pinggir ranjangnya, kami pun berciuman kembali. Tangan nakalnya pun kembali menjamah area terlarang tubuh ku, lalu dengan cepat tangannya membuka pakaian atas ku dan melepas kait BH ku. Kini terekspose sudah payudaraku beserta puting kecil pink ku. Ku rasakan remasan dan rabaan tangannya di payudaraku lalu jari-jarinya. mempermainkan putingku. Aku pun terangsang, Hasrat sex ku kini meninggi, terasa sensitif di seluruh tubuhku.
"Ouchh"desah ku dalam hati merasakan sentuhan-sentuhan nakal tangannya.
Rangga pun mengetahui bahwa aku sudah terangsang, dia pun melepas bibirku lalu dengan cepat tangannya membuka kait celana jins ku lalu dipelorotkannya dan tak lupa CDku pun dilepasnya, terekspose sudahlah tubuh telanjangku. Begitu pun Rangga, dia pun dengan cepat langsung menelanjangi dirinya maklum saja pria itu klo lagi ada maunya cepat sekali gerakannya..
Kini direbahkannya Tubuh telanjangku di kasurnya lalu diangkatnya kedua kaki ku.
"Indah sekali vagina kamu Raisa"ucapnya lalu kurasakan ada sapuan di liang vaginaku terasa geli namun nikmat sekali.
"Ouchhh Rangga"desahku
Lidahnya terus bermain di liang vaginaku terutama di klistoris ku..
"Ohhh,ohh,ahhh" desahku
Aku pun semakin tak kuat, ku arahkan kedua tanganku untuk meremas rambutnya, tubuhku bergetar menerima rangsangan-rangsangan lidahnya. Memang lihai sekali permainan lidahnya. semakin lama semakin terasa nikmat disekujur tubuhku menjalar hingga ke kepalaku, aku pun terus mendesah dan akhirnya...
"Ouchhhhhh Ranggaaaaa"desahku merasakan orgasmeku terasa sekali ada jutaan volz listrik menyerang tubuhku, kini ada cairan keluar membanjiri liang vaginaku.
"Beb, cepet banget"ucap Rangga
"Abiss enak banget, tubuh aku jadi sensitif banget beb"ucapku
"Jangan lupa gantian ya beb"ucapnya dengan senyum mesum
"Iya bentar dulu beb"jawabku
Beberapa menit kemudian kini gantian aku yang akan memuaskannya. Rangga kini dalam posisi duduk dengan kaki berselonjor dan penis berdiri tegak menantangku. Aku pun menghampirinya kuamati dengan jelas penisnya yang berdiri tegak, ku ludahi kedua telapak tanganku lalu kugenggam penisnya yang terasa penuh di tanganku, kini ku kocok penisnya dengan perlahan-lahan dan semakin lama semakin cepat..
"Ohhh beb, enak banget kocokan kamu"ucapnya merasakan nikmat
Setelah puas mendapat service tangan ku, Rangga kini meminta servis dari mulutku.. Kini kujulurkan lidahku kubasahi dari ujung kepala penisnya hingga keseluruh batangnya, setelah itu langsung saja ku lahap penisnya.. Ku gerakan kepalaku maju mundur, semakin lama rangga semakin mendesah..
"Ouchhh, fuck enak banget beb sedotan kamu"ucapnya
Rangga pun terus mendesah kini tangannya memegang kepalaku. Semakin cepat kepalaku kugerakkan semakin erat tangannya meremas rambuku hingga ku rasakan ada kedutan di penisnya, langsung saja ku lepas bibirku dari penisnya dan ku ganti dengan kocokan tanganku dipenisnya,
"Ohhhh, Raisa gue nggak kuat"desah Rangga
kurasakan penisnya semakin berkedut dalam genggaman tanganku, aku pun tanpa henti mengocok penisnya hingga..
"Ohhhhhh gila beb aku nggak tahan"ucapnya dan
"Crotz,crotz,crotz" kurasakan penisnya berkedut-kedut menyemburkan sperma yang mengenai wajahku dan beberapa bagian tubuh ku. Tanganku pun jadi terasa lengket karena ada cairan spermanya.
"Ah gila makin jago aja kamu beb"ucapnya
"Hihihi, kan kamu yang ngajarin aku beb"ucapku
"Ambil tisu gih lengket nih"ucapku yang merasakan ada cairan sperma di tanganku
Setelah membersihkan sperma di tanganku, Aku pun melangkah ke kamar mandi dan membersihkan seluruh tubuh ku.
Jujur saja aku memang masih perawan namun dalam artian selaput daraku yang belum robek terkoyak oleh hujaman penis. Kalau yang lain sih jelas saja tubuhku sudah di jamah oleh Rangga. Sebenarnya aku mau saja menyerahkan keperawananku namun Rangga menolaknya. Dia pun berkata padaku nanti akan ada waktunya.
Sudah sebulan ini aku mengisi acara live music di Roll*** Ston* Cafe. Rangga dengan setia menemaniku. Setiap aku tampil semakin banyak saja penontonnya seperti memiliki fans tersendiri saja. karena yang kulihat ada beberapa orang yang wajahnya familiar karena selalu ada disetiap aku tampil, aku pun semakin bersemangat. Tidak hanya sebatas bernyanyi di kafe saja aku pun kini mulai rajin membuat video-video saat aku bernyanyi lalu ku Upload di YouTube mudah-mudahan saja ada yang melihat bakat ku bernyanyi.
Seperti biasa malem Minggu ini aku kembali bernyanyi di kafe tersebut. acaranya pun berjalan sukses. kulihat ada yang menghampiriku ternyata dia adalah Asta Andoko (RAN), serta Ramadhan Handy dan Adrianto Ario Seto (Soulvibe).
"Hei, Raisa ya namanya?"Ucap Asta
"Iya, ada apa ya? Ucapku
"Kenalin gue Asta, dia Ramadhan sama Ario"ucap asta memperkenalkan diri bersama kedua temannya
"Begini Raisa kebetulan kami ada buat single lagu nih judulnya "Serba Salah", cuma kita masih bingung nih buat cari penyanyinya, lo mau nggak trial di studio musik kita untuk menyanyikan lagu itu, w denger tadi suara lo bagus banget klo cocok kita akan buat kerjasama gimana?"Ucap Asta
"saya mau aja sih mas. Cuma materi lagunya kaya apa, trus trialnya kapan ya?" Ucapku
Ok, kalau lo mau kita trial hari Senin jam 2 siang ini alamatnya, kalau materi lagu rahasia donk, nanti kita kasih tau pas trial.
"Baik Mas, makasih ya Mas"ucapku
"Ok, sampai ketemu Senin ya"ucap Asta yang lalu melangkah pergi bersama rekan-rekannya
Bahagia sekali hatiku, segera ku beritahu pacarku, dia pun juga terlihat senang. Inilah awal Langkahku untuk masuk ke industri musik Indonesia, benar kata-kata Rangga selalu ada jalan untuk mengejar mimpi asal Kita tidak pernah menyerah atas mimpi kita.
"Cie, serius amat latihan nyanyinya"ucap pacarku yang memperhatikan aku sedang bernyanyi di depan kaca
"Ye, bukanya nyemangatin ini mah malah ngeledekin"ucap ku
"Klo udah terkenal inget aku nggak ya, biasanya sih nggak"ucapnya
"Enak aja cuma kamu yang ada di hatiku beb"ucapnya
"Ya udah jalan yuk, udah mepet nih waktunya"ucapnya
"Ok beb" jawabku
Kini kami sudah sampai di sebuah studio milik label universal indoxxxxx, Deg-degan hatiku menjalani trial untuk menyanyikan lagu yang judulnya "serba salah" setelah diperdengarkan alunan musik yang tanpa suara aku pun segera berimprovisasi dengan lirik yang akan aku nyanyikan. setelah diberi waktu untuk menyesuaikan lagunya aku pun langsung menyanyikannya, kulihat mereka sangat puas dan menyukai suaraku. Aku pun dengan sukses merebut hati para produser itu. sungguh senang rasanya hati ini, impian ku pun semakin nyata menjadi penyanyi profesional. Pada saat itu juga ku tanda tangani kontrak dengan pihak label.
Kini hari-hariku dipenuhi jadwal latihan bernyanyi. Rangga pun selalu berusaha menemaniku asal waktunya tidak bentrok dengan waktu kuliahnya. Sedangkan aku terpaksa cuti kuliah dulu, orangtuaku pun mendukungnya. Sebulan kemudian aku pun melaunching single terbaruku "serba salah". aku pun jadi sibuk memperkenalkan dan memasarkan single terbaruku.
Hari ini aku berada di studio radio g*n FM.
Tentu saja untuk memperkenalkan diri dan lagu baruku.. Sebelum siaran aku pun mendapat arahan dari Kemal dan Tj. Kini acara pun dimulai.
Originally Posted by Siaran Radio
Berkat penampilan perdanaku di Gen FM. Single terbaru ku pun diterima masyarakat. Bahkan ada lebih dari 10.000 listener yang mendengarkan lagu ku lewat akun My Space ku.
Hasil kerja keras ku bersama manajemen universal indo***** terbayar sudah kami berhasil memasarkan lagu tersebut. Aku pun kebanjiran Job untuk bernyanyi. Sudah beberapa radio yang ku datangi dan belum lagi ada acara even yang mengundangku mulai dari Java Jazz, inbox, dasyat, dll.
Namaku pun semakin dikenal dan karirku melesat bak anak panah yang dilepas, aku pun semakin sibuk untuk bekerja, waktu untuk pacaran pun semakin tidak ada. Rangga pun memakluminya dia pun terus mensupportku. Aku yang selalu bersamanya kini hanya sebatas SMS atau Telepon saja kami berkomunikasi. Saking padatnya jadwalku, aku pun mempekerjakan asisten pribadi untuk ku.
Begitu pula pada diriku yang mengalami perubahan mulai dari gaya hidupku yang meningkat mengikuti gaya hidup selebritis hingga teman-teman ku yang kini kebanyakan musisi dan artis-artis papan atas.
Sifatku pun berubah, aku jadi besar kepala dan agak sombong, ucapan-ucapan Rangga yang selalu mengingatkanku kini kudengar seperti menceramahiku dan mengguruiku, kami pun jadi sering terlibat pertengkaran. Cintaku pun tertutup oleh perubahan pada diriku yang kini lebih money oriented. Maklum saja itu semua untuk menutupi gaya hidupku yang berubah drastis dari kalangan biasa menjadi seperti sosialita. Sampai akhirnya hubungan kami pun berakhir. aku pun masih mengingat Moment itu..
Originally Posted by Di sebuah restaurant di salah satu mall di kawasan Senayan Jakarta
Sudah beberapa bulan ini aku sendiri. Rangga pun seperti hilang dalam duniaku. Kami benar-benar lost kontak. Mungkin juga karena kesibukan pekerjaanku yang membuatku tidak merasa kesepian.
Namun ada keinginan diriku yang ingin berpacaran dengan seorang artis atau yang pasti public figur, ya entah kenapa sekarang aku jadi gila pujian dan sorotan media. aku pun akhirnya berkenalan dengan Keenan Pearce, walaupun dia bukan artis tapi dia merupakan kakak dari Pevita Pearce. Pasti hubungan kami akan disorot media.
Keenan Pearce mengetahui ketertarikan ku padanya. Ya dia memang ganteng ku akui itu. Hubungan kami kini semakin dekat. Malam itu aku diajaknya makan di sebuah hotel Bintang lima. Kukenakan pakaian spesial untuk malam itu gaun putih yang dibuat oleh desainer kenamaan..
"Cantik sekali kamu raisa malam ini"ucap Keenan
"Terima kasih kamu juga ganteng dengan setelan jas kamu Keenan"ucapku
"Terima kasih"ucapnya
Kami pun berbincang-bincang seperti biasa hingga tiba-tiba ada pemain biola yang menghampiri kami.
"Selamat malam cantik, aku ingin memainkan sebuah lagu yang di pesan untuk mu" ucapnya lalu mulai memainkan biolanya
Indah sekali nada dan suara yang dihasilkannya permainan biolanya seperti di film-film luar negri saja pikirku. Romantis sekali suasana malam itu. Keenan pun mengungkapkan cintanya padaku langsung saja ku terima cintanya.
Kini aku sudah berada di apartemennya tak ada percakapan ataupun candaan yang ada hanya bibirnya yang sedang mencium bibirku dengan ganasnya, bernafsu sekali keenan sepertinya. Remasan tangannya pada payudaraku pun sangat kasar dan menyakitkan namun justru aku terangsang. Aku pun dengan paksa di telanjanginya di rusaknya gaun mahalku dengan tangan kasarnya, pakaian dalam ku pun bernasib sama.
Kini tubuh telanjangku berada di atas ranjangnya. Keenan pun hanya menganga melihat indahnya tubuhku dipadu payudaraku yang besar membusung dengan pentil kecil berwarna pink dan juga bulu-bulu halus nan terawat dan rapih di area vaginaku. Melihat tubuh polos ku Keenan pun dengan cepat mempreteli bajunya. Dia pun bertelanjang bulat dengan penis tegaknya yang kulihat lebih besar dari punya rangga.
"Aku nggak mau sampai penetrasi ya Keenan"pintaku
"Iya, kamu nikmatin aja Raisa"ucapnya
"Sekarang aku mau kamu menservice penisku dulu sayang"pintanya
"Baik sayang tapi ingat pesan aku tadi"ucapku
Aku pun menghampiri keenan yang sedang berdiri di samping ranjangnya dengan penis tegak yang sudah on Fire ingin bertempur..
Kugenggam penisnya terasa penuh sekali ditanganku. Ku lepas dan Ku ludahi kedua tanganku lalu ku genggam kembali. Kini dengan perlahan tangan ku mengocok penisnya semakin lama semakin cepat. Kulihat Keenan mendesah keenakan.
"Ohhh terus raisa enak banget kocokan lo jago banget kaya pecun ja lo, oh terus yang cepat"ucapnya
Aku pun agak tersinggung namun birahi ku membuyarkan akal sehatku.
Sudah beberapa menit berlalu aku masih mengocok penisnya, keenan pun terus mendesah dengan bahasa kasarnya, tanganku terasa capek kuganti service tanganku dengan bibirku. Ku berikan service bibirku, ku kulum dengan cepat penisnya Keenan pun kian merancau..
"Ohhh anjingg enak banget sepongan lo cun terus yang keras"ucapnya
Kurasakan ada kedutan di penisnya pertanda keenan akan orgasme. aku pun ingin melepaskan penisnya dari mulutku namun kepalaku tertahan tangannya..
"Ohhh rasain peju w nih cunnnnnn" desahnya yang kini memajukan pinggulnya sehingga penisnya semakin masuk hampir ke kerongkonganku penisnya pun berkedut-kedut dan "crotz,crotz,crotz"
Terasa sekali cairan spermanya menyembur hingga ke kerongkongan ku. Belum pernah kurasakan hal seperti ini. merasakan sperma dalam mulutku, aku pun jadi eneg dan ingin muntah. Keenan pun melepas tangannya yang menahan kepalaku. Langsung saja ku cabut bibirku dan
"Hoek,hoek" ku muntah kan ke lantai sperma yang masih ada di mulutku namun ada juga yang tertelan di mulutku. Aku pun langsung melangkah ke kamar mandi dan berkumur-kumur membersihkan mulutku.
"Kok kamu begitu sih sayang, aku kan belum pernah ngerasain sperma jadi eneg tau"ucapku yang berjalan menghampirinya
"Hahaha, sekarang udah ngerasain rasanya enakan kan"ucapnya
"Apanya enak yang ada eneg"ucapku
"Iya deh maaf sekarang biar aku yang muasin kamu deh"ucapnya
Aku pun kini kembali tidur terlentang. Dibukanya kedua kakiku, Kurasakan lidahnya mulai menyapu liang vaginaku dan juga klistorisku. terasa kasar sapuannya namun membuat ku terangsang belum lagi jari-jari nakalnya ikut bermain dan kadang menusuk di liang memekku terasa agak perih namun aku terangsang hebat kurasakan agak lembab di area vaginaku. Aku pun tak tahan lagi tubuh ku mengejang dan
"Ouchhhhhh Keenannnnnnn"desahku sambil meremas kepalanya dengan kedua tanganku..
"Dasar pecun murahan cepet banget keluarnya lo"ucapnya
"W liat lo masih perawan ya sayang, menang banyak nih w"ucapnya
"Ih, kamu kok kasar sih ngomongnya?"ucapku
"Hehehe, maaf ya sayang aku kalau lagi nafsu emang begitu jangan diambil hati di nikmatin aja"jawabnya
"Ga enak tau di dengernya, Inget ya aku nggak mau sampai penetrasi"ucapku
"Tenang aja sayang, aku cuma mau coba Masukin kepala penis aku aja ke liang vagina kamu tapi tenang aja nggak sampe ngerusak selaput dara kamu kok pokoknya nggak ampe dalem banget kok, kamu mau ya, enak kok sensasinya"ucapnya
"Ya udah tapi pelan-pelan ya"ucapku
Aku pun hanya mengangguk saja dan menjadi penasaran seperti apa rasanya. Kini di bukanya kedua kakiku, penis keenan pun mulai menyeruak masuk ke liang vaginaku terlihat sulit sekali namun kini ujung kepalanya saja yang sudah masuk. Kurasakan ada perih diliang vaginaku, liang vaginaku pun terasa seperti memijit penisnya. Kini tubuh keenan menindih tubuhku terasa berat badannya menindih badanku, dia pun kembali mencium bibirku dengan ganas kini kurasakan ada gerakan di pinggulnya.
penisnya pun semakin masuk kedalam liang vaginaku, kini penisnya sudah berada tepat di selaput daraku, aku yang masih berciuman dengannya pun jadi panik dan berusaha mendorong tubuhnya dengan kedua tanganku namun yang ada kini malah kedua pergelangan tanganku di pegang erat tangannya. Aku pun tahu apa yang akan terjadi benar saja penisnya terus melaju dan merobek selaput dara ku hingga terbenam seutuhnya.
Aku pun menggeleng kepala ku dan terlepas lah ciuman kami
"Aduh perih banget keenan bisa kamu cabut nggak"ucapku
Bukannya mencabut tapi Keenan malah mulai memompa liang vaginaku.
"Auww, ohhh, ohhh"desah ku yang merasakan sakit kini namun perlahan-lahan berganti nikmat.
Keenan pun terus mencumbu leherku dan tangannya kini meremas payudaraku. aku pun sudah pasrah dan tak melawannya. Nikmat sekali permainan kasarnya kurasakan hujaman-hujaman penisnya terasa nikmat menjalar keseluruh tubuhku. aku pun semakin terbenam dalam birahiku.
"PlokkPlaakkPlokkk"
"Ouchhh, Ahhhh, Ouchhh"desahku
"Dasar pecun lo Raisa, baru kena penis w sekali aja udah keenakan apalagi sering-sering"ucapnya membisik ditelingaku sambil terus memompa penisnya di vaginaku
"Ouchh, Ahhh,ouchhh"desahku
Kurasakan kini bibirnya bermain di putingku. Ada rasa sakit setelah giginya menggigit puting ku namun lagi-lagi rasa nikmat juga kurasakan.
Aku pun tak sanggup lagi menerima semua rangsangan di tubuh ku. Tubuhnya masih menindih ku, Ku cakar punggungnya dengan kedua tanganku laiu
"Ouchhhhhhhhhhhhh" desahku merasakan orgasme kedua ku terasa ada cairan yang keluar dari vaginaku.
"Gila, udah sampe aja lo cun eh sayang"ucapnya
Aku pun berganti posisi jadi menungging. kuturuti saja apa kemauannya walaupun tubuh ku terasa lemas.
Kini penisnya kembali memasuki liang vaginaku. Dengan cepat penisnya menghujam liang vaginaku. Pantatku pun sering di tamparnya terasa perih pantatku, bahkan tangannya dengan kasar kadang meremas payudaraku atau pun kadang menjambak rambutku.
Anehnya aku malah menikmatinya. Aku pun terus mendesah kurasakan penis keenan terasa ada kedutan.
"Ouchh,ouchh,ouchhh jangann di dalam Keenan"ucapku
"Apa kurang dalem, ni aku percepat"ucapnya langsung menggenjot tubuhku dengan cepat
"Plakk,Plokkk,plakkk"
"Ouchh, bukannn itu maksudnyaaaa, ouchhhhhhhhhh"ucapku terbata namun keluar juga orgasme ketigaku.
Keenan pun terus menggenjot tubuhku hingga akhirnya dijambaklah rambutku dengan kasar. lalu di dorongnya pinggulnya kedepan sehingga penisnya semakin menyeruak masuk kedalam liang vaginaku lalu.
"Ouhh lo terima nih peju w pecunnnn"desahnya merasakan kedutan-kedutan pada penisnya pertanda orgasmenya lalu
"Crotz,crotz,crotz" sperma keenan menyembur diliang vaginaku hingga terasa ke rahimku
Aku pun hanya pasrah saja. Malam ini menjadi malam yang panjang buat ku karena tanpa henti penisnya terus berulang kali menggenjot liang vaginaku. Belum lagi kata-kata kasarnya terus melecehkan ku. Namun apa daya aku pun hanya pasrah saja dan terpaksa menikmatinya.
Berita kami pacaran seperti biasa tercium oleh media. Aku selalu di minta statement oleh beberapa acara gosip. Oh, inikah rasanya jadi artis yang selalu di beritakan kehidupan pribadinya. Aku pun menjawab semua pertanyaan yang diberikan. Padahal aku hanya berbincang dengan beberapa media saja namun anehnya berita pacaran ku dengan Keenan menjadi trending topik di seluruh stasiun TV nasional kecuali TVRI.
Sudah 3 bulan ini aku pacaran dengan Keenan. Setiap bertemu dengannya, Keenan selalu memintaku untuk bermain sex. Aku pun selalu menurutinya bahkan sekarang dia selalu meminjam uangku dengan banyak alasan. bodohnya, aku pun memberikannya saja tanpa rasa curiga hingga akhirnya aku tahu bahwa Keenan telah berselingkuh.
Dengan mataku sendiri kulihat Keenan sedang menggandeng wanita lain di salah satu mall di kawasan Senayan Jakarta. Aku pun menghampirinya dan menghardiknya namun dengan santai dia bilang dia sudah puas dengan tubuhku dan ingin putus. Jahat sekali kata-katanya, langsung saja ku tampar dan aku pun melangkah pergi tanpa pikir panjang ku putuskan hubungan kami. Dasar cowok brengsek dan maniak sex pikirku.
Kini aku merenung kembali di dalam kamarku. Derai air mata mulai keluar dari sudut mataku. penyesalan menghinggapi diriku apalagi kini aku sudah tidak perawan. Karirku memang sukses namun kisah cintaku justru sebaliknya. Aku pun jadi merindukan Rangga. Ya pria yang mencintaiku dengan tulus yang selalu menjaga ku, menyemangati ku dan juga mensupportku.
Rangga memang menghilang tanpa jejak. Setelah putus dengannya dan bertengkar hebat aku pun menghapus semua kontak miliknya. Keesokan harinya ku hampiri rumahnya namun sayang sekali sudah berganti menjadi milik orang lain. Hanya di Facebooknya saja aku masih berteman dengannya. kulihat profilnya masih sama seperti yang dulu, sepertinya akunnya sudah lama tidak aktif lagi.
Ku coba saja mengirim Message via Facebook mungkin saja suatu hari nanti dia akan membacanya. Pesan yang kutulis kuisi dengan semua curahan seluruh hatiku dan keinginan ku untuk bertemu lagi dengannya dan menjalin hubungan pertemanan lagi.
2 tahun sudah berlalu..
" Dan pemenang untuk kategori penyanyi wanita terbaik tahun 2013 adalah.."ucap Rafi Ahmad
"Ayo kira-kira siapa ya"ucap Luna Maya
"Langsung saja pemenangnya adalah RAISA"ucap Rafi Ahmad dan Luna Maya secara berbarengan.
"Untuk itu di persilahkan Raisa untuk keatas panggung"ucap Luna Maya
Aku bahagia sekali, jelas piala ini menambah koleksi piala yang sudah kuraih sabagai bukti bahwa aku cukup sukses menjadi penyanyi. Aku pun menaiki panggung itu, seperti biasa aku mendapatkan ucapan selamat dari Rafi dan juga Luna tibalah saatnya aku berbicara diatas panggung yang megah ini.
"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan YME, orang tua ku, manajemen ku, dan untuk seseorang yang spesial di hatiku. Piala Ini untukmu Rangga, terima kasih atas support dan dukunganmu pada masa lalu. kini aku dapat berdiri disini, tempat yang dulu selalu aku impikan dan kini menjadi kenyataan. Aku sangat berharap dapat bertemu lagi denganmu, banyak sekali yang ingin aku ceritakan, semoga waktu dapat mempertemukan kita lagi, I Miss U"Ucapku tak terasa air mata membasahi pipiku lalu aku disambut dengan applaus dari seluruh penonton..
Ucapan ku pun menjadi pertanyaan banyak media mereka ingin tau siapa Rangga. namun kini aku lebih memilih untuk diam dan sekedar saja menjawabnya.
Beberapa hari kemudian
Kini aku sedang Membuka akun Facebookku yang juga sudah lama tidak aktif. Ternyata ada balasan pesan dari Rangga, entah kenapa hatiku deg-degan. Ku buku saja pesannya.
"Hey beb apa kabar? Ga sangka ya kamu kini sudah jadi artis terkenal. Selamat ya impian kamu tercapai. Sekarang aku sudah tidak tinggal di Jakarta lagi tetapi di kota Makassar. Ini nomer handphone aku. Kebetulan aku ada di Jakarta nih tanggal 20 September untuk urusan pekerjaan namun aku juga ingin bertemu dengan kamu kalau bisa walaupun hanya semalam saja. ada banyak hal juga yang ingin aku sampaikan, kuharap kamu segera menghubungiku" ucap rangga dalam pesan facebooknya.
Senang sekali hatiku mendapatkan balasan Facebooknya langsung saja aku menelepon nya.
Terdengar nada sambung...
Rangga: "hallo"
Raisa :..............
Rangga: "hallo kok ngga ada suaranya ya, aku tahu ini pasti kamu kan beb"
Raisa: "Ih kok kamu tau sih ini aku. Kamu kemana aja nggak ada kabar?"
Rangga : "iyalah aku tau, dulukan kalau lagi ngambek kamu ga pernah mau ngomong sama aku, kalau aku Telpon cuma diangkat doang tapi nggak ada suaranya, kabarku baik.
Percakapan ku berjalan lama dengannya ada kerinduan di hatiku. Kami pun janjian untuk bertemu...
Malam hari Cafe Roll*** Sto**.
Kulangkahkan kakiku memasuki kafe itu. kini semua mata menatapku.. Kuperhatikan disekelilingku terlihat ada perubahan minor pada cafenya..
Aku pun duduk disalah satu meja cafenya. Ku pesan menu favourite ku. Kini jam menunjukan pukul 8 malam, namun kulihat belum ada tanda-tanda kehadiran Rangga.
Ku lihat sudah dimulai live perform musiknya. Aku pun cukup terhibur oleh nyanyian penyanyinya.. Ku lihat dari kejauhan rangga datang menghampiriku mengenakan kemeja hitam bermotif garis-garis dipadukan celana panjang jinsnya. Kulihat ada perubahan pada dirinya semakin dewasa wajahnya dia pun tersenyum kearahku, kubalas senyumannya..
"Hei beb apa kabar?"ucapnya duduk di hadapanku
"Auwwwwww"ucapnya lagi merasakan cubitan tanganku ditangannya
"Tau ah, Kamu kok menghilang gitu ja sih rangga. Udah pindah rumah nggak ngabarin lagi"ucapku
"Loh kan kamu yang ngedelkon kontak BBM aku, nomer hpmu juga ga aktif. gimana aku mau ngabarin,mau kerumah kamu juga udah nggak enak. Kirain aku kamu juga udah nggak inget sama aku"ucapnya
Kami pun saling berbicara. Candaan dan tawa mengiringi percakapan kami. Tidak ada perubahan pada dirinya, sifatnya masih sama seperti yang dulu. Aku pun sangat berharap menjalin hubungan kembali dengan Rangga.
Namun....
"Beb, ada yang perlu kamu ketahui dari aku yang sekarang?"ucapnya serius
"Maksud kamu apa ya beb?"ucapku
"Kini aku sudah tidak sendiri lagi, aku sudah menikah Raisa dan memiliki kehidupanku sendiri"ucapnya
"Deg.." Entah kenapa mendengar perkataannya membuat hati ku terasa pedih dan tak terasa air mata membasahi pipiku namun segera ku hapus saja dari wajahku..
"Wow, selamat ya Rangga, kok ga nggak ngundang aku sih"ucapku berkilah
Tiba-tiba ada yang menghampiri kami, ternyata penyanyi kafe yang menghampiriku. Dia pun memintaku untuk bernyanyi bersamanya, ku tatap rangga dia pun mempersilakan ku untuk bernyanyi..
Sudah beberapa lagu aku nyanyikan berduet dengan sang penyanyi kafe. Kini aku ingin bernyanyi sendiri. Ku hampiri sang pemain keyboard ku berikan secarik kertas berisi lagu yang belum aku launcing. Kami pun menyamakan nada dan suaraku. Setelah klop aku pun kembali menghadap penonton..
"Mohon perhatiannya, Kali ini aku akan menyanyikan sebuah lagu untuk teman spesial ku Rangga yang sedang duduk disana"ucapku lalu menunjuk kearahnya, lalu terdengar suara riuh dari penonton.
"Lagu ini spesial untuk kamu Rangga, langsung saja lagu ini sebenarnya lagu yang belum aku launcing judulnya jatuh hati so let's enjoy it"ucapku
♪♫•*¨*•.¸¸Jatuh hati¸¸.•*¨*•♫♪
Song By Raisa
ada ruang hatiku yang kau temukan..
sempat aku lupakan kini kau sentuh ..
aku bukan jatuh cinta namun aku jatuh hati..
ku terpikat pada tuturmu..
aku tersihir jiwamu ..
terkagum pada pandangmu..
caramu melihat dunia ..
Kuharap kau tahu bahwa ku..
terinspirasi hatimu..
ku tak harus memilikimu..
tapi bolehkah ku selalu di dekatmu..
♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪
Ku lantunkan lagu itu dengan sepenuh hatiku. Rangga pun tampak berkaca-kaca. Namun Itulah saat terakhir aku bertemu dengannya. Dia pun mendoakan ku agar cepat mendapatkan jodoh yang terbaik.
Rangga kini telah melangkah pergi meninggalkanku, meninggalkan sejuta perasaan ku untuknya. Namun kenangan indah bersamanya akan selalu kuingat dan terekam indah dalam Memori ku..
~The End~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar